Wali Nagari Air Haji Barat Serahkan Kursi Roda untuk Warga Miskin yang Sakit, Didanai dari OP 3% Dana Desa

15 Juli 2025
Administrator
Dibaca 5 Kali

Air Haji Barat, 16 Juli 2025 — Pemerintah Nagari Air Haji Barat menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menyerahkan bantuan kursi roda kepada warga kurang mampu yang sedang sakit. Bantuan ini disalurkan langsung oleh Wali Nagari Air Haji Barat melalui anggaran Operasional Pemerintah (OP) 3% Dana Desa Tahun 2025.

Penyerahan kursi roda dilakukan secara simbolis di kantor Wali Nagari dan dihadiri oleh perangkat nagari, keluarga penerima manfaat, serta tokoh masyarakat. Bantuan ini diberikan kepada warga yang mengalami gangguan mobilitas akibat penyakit kronis maupun kondisi fisik tertentu, dan berasal dari keluarga yang tidak mampu membeli alat bantu kesehatan sendiri.

Wali Nagari Air Haji Barat, [Nama Wali Nagari], mengatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah nagari terhadap warganya yang membutuhkan.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama yang dalam kondisi lemah dan sakit, tetap mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah nagari. Kursi roda ini bukan hanya alat bantu, tapi simbol bahwa mereka tidak sendiri,” ujar Wali Nagari.

Ia menambahkan bahwa penggunaan Dana Desa, khususnya dari OP 3%, harus menyentuh langsung kebutuhan nyata masyarakat, termasuk aspek kesehatan dan kemanusiaan.

“Kita gunakan anggaran dengan sebaik-baiknya. Bantuan ini bisa meringankan beban keluarga, mempermudah mobilitas pasien, serta membantu proses pemulihan mereka. Semoga ini menjadi berkah dan memberikan harapan baru bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang melawan sakit,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Nagari juga memberikan pesan semangat kepada warga yang menerima bantuan:

“Tetap kuat, tetap semangat. Walau dalam kondisi sulit, percayalah bahwa kami ada untuk membantu. Nagari ini milik kita bersama, dan kita tidak akan membiarkan satu pun warga tertinggal atau merasa sendiri.”

Penyaluran bantuan kursi roda ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Nagari dalam memperkuat pelayanan sosial dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan desa yang inklusif.