20 Mei Hari Kebangkitan Nasional bukan hari libur dan ini penjelasannya

19 Mei 2025
Administrator
Dibaca 25 Kali
20 Mei Hari Kebangkitan Nasional bukan hari libur dan ini penjelasannya

Hari Kebangkitan Nasional atau disingkat Harkitnas diperingati pada 20 Mei pada setiap tahunnya, pun pada 20 Mei 2025 ini.

Tanggal 20 Mei, adalah haru kelahiran organisasi pergerakan nasional yang pertama Boedi Oetomo. Organisasi pergerakan pertama yang bersifat nasional, mempersatukan seluruh elemen bangsa sekaligus menjadi organisasi modern pertama di Indonesia.

Boedi Oetomo dibidani oleh para pelajar STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) yakni Soetomo, Cipto Mangoenkoesoemo, Geonawan dan Tirtokoesoemo. Dan pada tahun 2025 ini, merupakan peringatan ke-117 tahun.

Meski menjadi hari besar nasional, namun Harkitnas tidak menjadi hari libur nasional. Hal itu seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025, tanggal 25 Mei 2025 tidak termasuk tanggal merah atau libur nasional.

Hari Kebangkitan Nasional yang ditetapkan menjadi hari nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tertanggal 16 Desember 1959.

Biasanya, Harkitnas diperingati dengan menggelar upacara peringatan yang digelar secara khidmat. Momen itu merupakan salah satu bagian dari penghargaan kepada para pahlawan dan pewarisan semangat kebangsaan bagi generasi muda.

Seperti hari besar nasional lainnya, Harkitnas merupakan momentum yang sarat makna bagi berbangsa dan bernegara. Tak hanya memperingatinya, namun lebih jauh lagi Harkitnas sebagai momentum strategis untuk mempertebal rasa kebangsaan dan menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negara.

https://sumbar.antaranews.com/berita/681045/20-mei-hari-kebangkitan-nasional-bukan-hari-libur-dan-ini-penjelasannya