Air Haji Barat Kian Bersinar: Juara I Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Sumbar Dua Kali Berturut-turut, Tegaskan Komitmen Transparansi Nagari

Air Haji Barat, Pesisir Selatan — Nagari Air Haji Barat kembali mencatat prestasi gemilang di panggung keterbukaan informasi publik. Setelah menjadi juara pertama pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Provinsi Sumatera Barat tahun 2024, nagari ini kembali keluar sebagai pemenang pada ajang yang sama di tahun 2025, menunjukkan konsistensi luar biasa dalam komitmen transparansi dan tata kelola pemerintahan yang terbuka.

Menurut laporan, malam penganugerahan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025 digelar di Istana Gubernur Sumatera Barat, dan dihadiri oleh perwakilan tinggi provinsi maupun kabupaten, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) yang mewakili Gubernur, pejabat OPD, serta Bupati/Walikota dari berbagai daerah. Kehadiran badan publik lainnya turut memperkuat kesan bahwa penghargaan ini dinilai secara serius sebagai tolok ukur akuntabilitas publik. 

Wali Nagari Air Haji Barat, Feby Oktafianto, mengungkap rasa syukur atas penghargaan bergengsi tersebut. Menurutnya, pencapaian ini bukan sekadar penghargaan, tetapi wujud nyata dari budaya keterbukaan yang terus diperkuat di nagari. “Kami menjadikan transparansi sebagai pilar utama tata kelola pemerintahan,” ujarnya. 

Dalam proses penilaian, Nagari Air Haji Barat melalui serangkaian tahapan mulai dari pengisian kuisioner, verifikasi dokumen, hingga visitasi lapangan oleh tim Komisi Informasi Sumbar.  Pada presentasi di kantor Komisi Informasi Sumbar pada 7 Oktober 2025, wali nagari memaparkan sejumlah strategi inovatif, seperti mekanisme pelayanan informasi publik melalui website resmi nagari, papan informasi publik, serta alur permohonan dan pengaduan informasi. 

Keberhasilan Air Haji Barat didukung pula oleh dukungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Bupati Hendrajoni menyatakan kebanggaannya atas prestasi nagari ini. Menurutnya, penghargaan ini menandai sinergi yang kuat antara pemerintah kabupaten, nagari, serta seluruh perangkat publik dalam menghadirkan pemerintahan yang partisipatif dan akuntabel.  Kepala Dinas Kominfo Pesisir Selatan, Wendi, menambahkan bahwa pencapaian ini bukan semata untuk meraih penghargaan, tetapi demi memantapkan ekosistem keterbukaan informasi di seluruh lapisan pemerintahan nagari dan kabupaten. 

Komisioner Komisi Informasi Sumbar juga memberikan apresiasi khusus kepada Air Haji Barat. Mereka menilai nagari ini bukan hanya memenuhi indikator formal, tetapi juga menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dan inovasi dalam pelayanan informasi. 

Tidak kalah penting, keberhasilan ini datang di tengah lonjakan jumlah badan publik “informatif” di Sumatera Barat. Laporan KI Sumbar menyebutkan bahwa pada 2025, ada 101 badan publik yang mendapatkan predikat informatif — kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.  Hal ini memperkuat kesan bahwa anugerah tidak sekadar simbolis, tetapi bagian dari upaya sistemik memperkuat transparansi pemerintahan.

Bagi warga Nagari Air Haji Barat, penghargaan ini merupakan bukti bahwa suara dan hak mereka atas informasi publik dihargai secara nyata. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi nagari-nagari lain di Sumatera Barat untuk terus menegakkan keterbukaan, partisipasi warganya, dan tata kelola yang akuntabel.