BNPB dan Bupati Pessel tinjau lokasi banjir bandang, empat nagari masih terisolasi

30 November 2025
Administrator
Dibaca 12 Kali
BNPB dan Bupati Pessel tinjau lokasi banjir bandang, empat nagari masih terisolasi

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni bersama Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB RI, Dr. Ir. Afrial Rosya, meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir bandang di Nagari Kapelgam, Kecamatan Bayang, dan Nagari Puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Minggu (30/11/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi kerusakan dan merumuskan langkah percepatan penanganan pascabencana.

Di Nagari Kapelgam, banjir bandang mengakibatkan kerusakan parah. Laporan BPBD Pessel mencatat empat rumah hanyut, satu musholla rusak, satu heler hilang, serta ratusan hektare sawah dan kebun terendam.

Dampak lebih besar terjadi di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara. Empat nagari—Pancung Taba, Limau Gadang, Muaro Aie, dan Ngalu Gadang masih terisolasi. Lebih dari 3.000 warga terdampak bencana tersebut.

Kerusakan paling berat terjadi di Nagari Pancung Taba, dengan 18 rumah rusak, 6 rumah hanyut, 16 unit rusak berat, dan satu musholla terdampak. Sementara di Nagari Limau Gadang, terdapat 5 rumah hanyut dan 4 unit lainnya rusak.

“Sebagian wilayah kita masih terisolasi. Listrik padam dan jaringan komunikasi terputus sejak kejadian,” ujar Bupati Hendrajoni.

Pemkab Pessel bersama TNI, Polri, BPBD, BNPB, Dinas Sosial, serta relawan telah menyalurkan bantuan berupa beras, air mineral, mi instan, makanan siap saji, dan bantuan beras dari BPKH yang disalurkan anggota DPR RI Lisda Hendrajoni. Posko kesehatan, dapur umum, tenda pengungsian, serta pos relawan juga telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga.

Lisda Hendrajoni turut menyerahkan langsung bantuan beras BPKH kepada masyarakat di empat nagari yang terisolasi tersebut.

Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB, Afrial Rosya, menyatakan BNPB akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dalam pemulihan infrastruktur.

“Normalisasi sungai akan menjadi prioritas, bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai V Sumbar dan PUPR Pessel,” ujarnya.

BNPB juga akan menyediakan genset untuk memulihkan penerangan sementara demi memperlancar distribusi logistik dan komunikasi antarposko.

“Seluruh kondisi di lapangan akan kami laporkan ke pusat agar langkah cepat dapat diambil dan distribusi bantuan berjalan optimal,” tambah Afrial.

Pemerintah daerah memastikan asesmen lanjutan terus dilakukan guna mempercepat pemulihan dan memenuhi seluruh kebutuhan warga terdampak.

https://sumbar.antaranews.com/berita/730593/bnpb-dan-bupati-pessel-tinjau-lokasi-banjir-bandang-empat-nagari-masih-terisolasi